Kamis, 30 Desember 2010

           

  Trend fashion 2011 untuk aksesoris wanita cenderung ‘bold’ dan detil. Hal ini membuat pakaian tidak jadi faktor utama dari penampilan kaum hawa, karena aksesoris yang dikenakan pun memiliki daya tarik tersendiri dari karakter yang kuat. 

Beberapa percancang dunia tampaknya menggemari pola geometris struktural dengan warna pendukung yang khas untuk tiap rancangannya, sehingga kalung yang akan jadi trend fashion 2011 kali ini membuat tubuh bagian atas tampil menonjol. Pun ketika dipadankan dengan pakaian yang ‘biasa saja’, gelang di lengan dapat menciptakan kesan tertentu saat dilihat. 

Pola trend fashion 2011 yang digagas Malandrino dan Holly Fulton bisa jadi contoh dalam hal ini. Mereka memberikan ruang bagi sebuah kalung untuk dikombinasi dengan pakaian dengan motif dan corak berbeda, tanpa membuat masalah warna yang tidak sepadan.






Gaya rambut trend 2011


Tren fashion 2011 yang akan menjadi hal yang sangat baru sekali untuk bisa kita ketahui dengan adanya gaya tren yang sangat sensual membuat fashion 2011 menjadi menarik untuk bisa kita simak. Untuk tahun 2011 banyak sekali desainer memboyong suatu mode yang sangat hot dan itu di karenakan banyaknya permintaan pasar, dan memang tidak bisa kita pungkiri lagi setiap wanita ingin sekali tampil seksi dan menarik untuk bisa di tunjukan kepada semua orang agar orang yang melihat wanita tersebut akan bilang begitu seksi dan cantiknya.

Mungkin dengan gaya mode seperti inilah yang akan di gemari banyak orang. Fashion dan gaya hidup adalah yang tidak bisa di pisakan, hingga banyak wanita memilih untuk selalu tampil cantik, anggun dan seksi di mata laki-laki.

Dan anda bisa melihat di bawah ini fashion 2011 yang mungkin akan di pakai nantinya:


-BY GOOGLE-


Minggu, 26 Desember 2010

Hidup itu berusaha, Hidup itu perjuangan, Hidup itu hasil

Jumat, 15 Oktober 2010


Kamis, 30 September 2010

I always miss you,miss your love,miss your hug,and everything about you








you are not everything but you are the important, when I without you I feel lonely cause I need you






beginning of junior and senior on junior high school haha ketemu di gerbang. "love at the first sight itu....... ya ini dia kali ya" kata si kaka kelas yang suka sama adik kelas nya waktu sama sama terlambat di gerbang sekola, si kaka kelas ini... ribet sebut aja nama nya iza, si adik kelas ini sebut aja nama nya bela. pertama si iza ini ya liat bela tuh manis mungkin (re: di sisi pandang dia) tanpa sadar bela ini bener bener di perhatiin loh sama iza. sampe iza tau warna sepatu bagian dalem nya bela+merk sepatu nya! ya....... kalo ketemu di sekola paling iza anggap oke dia manis, ga ada sebesit nyangka mereka bakal lebih dari temen. singkat cerita! ada perpisahan kelas, anak kelas 3 gitu, si bela lagi bolak balik ruang guru gara gara tugas elektro nya salah ga bener bener, iza itu lagi main basket. bela lewat lapangan basket, terus terusan ga sadar padahal dia di perhatiin sama iza. iza penasaran akhir nya dia tanya sama temen temen nya lalala. lanjut ya.......... mungkin 2 minggu setelah kejadian itu iza beraniin diri buat sekedar nyapa "heii" lewat short message, bela yang welcome akhir nya nyambung deh sama si iza ini, dari situ deh bela mulai buka hati. berapa hari setelah itu, iza yang mau lulus smp ini main main ke sekola, gaya udah ga belajar mungkin sambil mau liat bela di sekola yang lagi test kenaikan kelas itu. iza main basket di lapangan basket waktu itu bela mau pulang hihi, lewat lapangan basket yang sebener nya gamau lewat lapangan basket, but si temen temen nya iyu looh jalan lewat lapangan basket biasaaaa sengaja! begitu lewat lapangan basket bela yang niat nya jaim nutupin gugup nya itu refleks jalan cepet cepet biar adegan itu cepetan selsai deh! *dagdigdugdrrrrr* ada yang panggil "belaaaa", sambil mendem sejuta satu rasa gugup yang rasa nya udah mau meledak itu akhir nya membalas "iyaaaa" smabil akhir nya jalan lebih cepet. sampe gerbang, teriak gemes. udah selsai hari itu. saking iza mau liat bela, dia sering main ke sekola.......... sambil malu malu kambing ya bela tuh suka ngintipin lewat jendela -_- that's silly but yaaaa itu lah ya masa masa indah di masa penjajakan yang mungkin one day kata kata yang tadi nya individu "aku&kamu" bisa berubah menjadi "kita" ok back to cerita. akhir nya iza ngawalin cerita mereka dengan "mau ga kamu jadi pacar aku" sedikit basa basi sebelum nya, yang inti nya mereka pasangan.......... wow pacar baru nih hihi demen demen nya pada nagihin pajak jadian. what the hell is it sih? too lazy buat ngasih pj, but spirit full buat minta ke yang baru jadian itu. ya akhir nya mereka jadian di tanggal 10062010 keep longlasting ya kalian iza dan bela!

Selasa, 28 September 2010

"Seandainya bisa, saya akan berdiri di sudut yang ramai dan mengemis kepada orang-orang agar melemparkan kepada saya semua waktu yang mereka buang-buang"
-yosua martin-

Lady Gaga - Just Dance ft. Colby O'Donis

Minggu, 26 September 2010

follow me on twitter: http://twitter.com/selamarselan thanks......
Marsela Nabela , Firda Amalia, Marelda Ruciragati. 10 September, 2010

Jumat, 17 September 2010

All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.

Sabtu, 11 September 2010

Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70
tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar
rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal
di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat
olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya
tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa
mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya
menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena
keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum
nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari
rumah orang tuanya.

Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik
untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada
seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis
maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya
cemohan, karena telahelahirkan seorang bayi haram tanpa bapa. Walaupun
demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari
Tuhan di mana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan
memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya
seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Love - Kasih.

Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus
menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan
yang ia bisa dapatkan. Terkadang ia harus menjahit sampai jam 2 pagitidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak
pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi
pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai
kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau
menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat
ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, di samping itu
ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.

Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia
tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging
yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya
sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima
dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang
tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari
pakaian sampai dengan makanan.

Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca di luaran sangat
dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin menjelang hari
Natal. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah
Natal untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya
belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu
walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan
lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja. Sejak
saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali
badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan
memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus
bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja,
selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang
tercinta.

Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan
studinya diluar kota. Di sana putrinya jatuh cinta kepada seorang
pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau
mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia
ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai
seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di
restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa
kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan
itupun hanya pada saat upacara pernikahan di gereja saja. Ia tidak
diundang, bahkan kehadirannya tidaklah diinginkan. Ia duduk di sudut
kursi paling belakang di gereja, sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu
bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia
dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia
membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia
merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah
mempunyai seorang cucu. Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk
dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh
menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan,
agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan
anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa
melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu
untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya.

Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan
bekerja disana. Di rumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong
cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai
babu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada
Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan.

Di rumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan
binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinya daripada
dirinya sendiri. Di samping itu sering sekali dibentak dan dimaki oleh
putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya
bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yang kecil di belakang
dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia
berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar
hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi
putrinya.

Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai babu tanpa ada orang yang
mengetahui siapa dirinya dirumah tersebut, akhirnya ia menderita sakit
dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepadapelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk
menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo.

Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri
kesayangannya. Uang pension yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan
tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia
membutuhkan bantuannya.

Pada tahun lampau beberapa hari sebelum hari Natal, ia jatuh sakit
lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi.
Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia
dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh
melihat putrinya sekali lagi. Di samping itu ia ingin memberikan
seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai
hadiah terakhir untuk putrinya.

Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat di bawah nol dan salujupun
turun dengan lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat ini tidak
mau keluar rumah lagi, karena di luaran sangat dingin, tetapi Nenek tua
ini tetap memaksakan diri untuk pergi ke rumah putrinya. Ia ingin
betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh
menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus berjam-jam di
luaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat di
mana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang
jauh dan tidak mudah bagi seorang nenek tua yang berada dlm keadaan
sakit.

Setiba di rumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk
rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu
rumah gedong di mana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang
yang diucapkan putrinya ? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan
ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegor: "Kamu sudah bekerja di rumah kami
puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk
pembantu ada pintu khusus, ialah pintu di belakang rumah!"

"Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin
memberikan hadiah Natal untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi,
mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja,
karena di luaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidakkuat lagi nak!" kata wanita tua itu.

"Maaf saya tidak ada waktu, di samping itu sebentar lagi kami akan
menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain
kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!"
ucapan putrinya dengan nada kesal. Setelah itu pintu ditutup dengan
keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir
seorang pengemis.

Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih, belas kasihanpun tidak ada.
Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang
mau pinjam telepon di rumah putrinya "Maaf Bu, mengganggu, bolehkah
kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab
di halte bus di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia
mati kedinginan!"

Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi
juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih
sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama
hidupnya.

Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih
sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan
mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada
perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak
mungkin dan ini 366 hari dlm setahun. Seorang Ibu mendoakan dan
mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa.
Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita
baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya
pada waktu hari Ibu saja "Mother's Day" sedangkan di hari-hari lainnya
tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon
saja kita tidak punya waktu.

Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan
sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar
daripada bunga maupun hadiah. Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali
menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali
kita mengajak Ibu jalan-jalan? Dan kapan terakhir kali kita memberikan
kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah
kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita?

Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita
memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena ibu tidak bisa melihat nya lagi
"I'll learn on you and you learn on me and we'll be okay."
- Dave Matthews Band-
Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku  sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!”  jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?”  tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.”  jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!”  jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.

Selasa, 24 Agustus 2010

Friendship...
is not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything.

Kamis, 01 Juli 2010

aku menangis enam kali untuk adik ku

aku adalah seorang wanita yang di lahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil.
hari demi hari, orang tua ku membajak tanah kering, kuning dan punggung mereka menghadap ke langit. aku mempunyai seorang adik laki laki, tiga tahum lebih muda dari ku. suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang di mana gadis di sekeliling ku kelihatan membawa nya. aku mencuri lima puluh sen dari laci ayah ku. ayah segera manyadari nya. mereka membuat aku dan adik ku berlutut di bawah tembok dengan sebuah tongkat bambu di tangan nya. "siapa yang mencuri uang itu?" beliau bertanya.
aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. ayah tidak mendengar siapa pun mengaku jadi beliau mengatakan, "baik lah, kalau begitu, kalian berdua layak di pukul!". dia mengangkat tongkat itu tinggi tinggi lalu tiba tiba mencengkram tangan nya lalu berkata "ayah, aku yang melakukan nya!". tongkat panjang itu menghantam punggung adik ku bertubi tubi. ayaah begitu marah sehingga ia terus menerus mencambuk, sampai ia kehabisan nafas nya. lalu ia duduk di atas ranjang batu bata kami lalu memarahi "kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, lalu apa yang akan kamu lakukan di masa yang akan datang?! kamu layak di pukul sampai mati! kamu pencuri tidak tahu malu!"
malam itu, ibu dan aku memeluk adik ku dalam pelukan kami. tubuh nya penuh dengan luka, tapi ia tidak menetekan air mata setetes pun. di pertengahan malam itu saya mulai menangis meraung raung. adik ku menutup mulut ku dengan tangan kecil nya sambil berkata "tidak apa apa kaak :)"

Selasa, 15 Juni 2010

no name~

He Holds me when I start to cry. makes me smile with just his eyes. shares my hopes, dreams, fears. He wipes away all my tears. I Love him with no regret
"I Just haven't found him yet"

welcome 11062010

helllllooooooooooooooo I'm back blog :)
finally, I'm in relationship with
"alfizar rahman"

well, I hope I can enjoy this relationship and let's start of something new with him.
thank you for your 10062010.

Jumat, 04 Juni 2010

puisi terakhir dari BJ Habibie untuk Ainun

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIE

especially for you-MYMP

Especially for you
I wanna let you know what i was going through
All the time we were apart
I thought of you
You were in my heart
My love never changed
I still feel the same

Especially for you

I wanna tell you i was feeling that way too
And if dreams were wings, you know
I would have flown to you

To be where you are
No matter how far
And now that I’m next to you

[Refrain 1:]
No more dreaming about tomorrow
Forget the loneliness and the sorrow
I’ve got to say
It’s all because of you

[Chorus:]
And now we’re back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you

Especially for you

I wanna tell you, you mean all the world to me
How I’m certain that our love was meant to be
You changed my life .. oOh
You showed me the way
And now that I’m next to you

[Refrain 2:]
I’ve waited long enough to find you
I wanna put all the hurt behind you
Oh, and I wanna bring out all the love inside you, oh

[Chorus:]
And now we’re back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you

You were in my heart
My love never changed
And now that I’m next to you

[Refrain 1:]
No more dreaming about tomorrow
Forget the loneliness and the sorrow
I’ve got to say
It’s all because of you

[Chorus:]
And now we’re back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you

Together, together, I wanna show you ,
My heart is oh so true, and all the love I

Have is especially for you…

( I.like.this.song.so.much )

firstly

halo pertamanyakenalin yaaaaaa, gue marsela tujuan bikin blog ini simple cuma mau ceritain isi hati cerita kehidupan gue sehari hari, atau apapun yang gue anggap pantes dan enak buat di baca thanks